Selasa, 25 Januari 2011

Kumpulan Puisi-Puisi Islami

1.) Tetaplah Disisku

Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

2.) Menuju Rumah-mu

celah hatiku membeku
dirasuki udara dari timur
merayap-rayap pasir dikakiku
hingga memperlambat langkahku
dari tadi bintang meredup
tak berkilau pada jalanku
coba kuusir kegalauan hati
tuk tegakkan semangatku
terus…terus…
keletihan menginjak-injak batinku
hingga terjatuh dan kumerangkak
hingga mengalir tetesan tubuhku
cuaca pun tak mengangkatku
dari gerahnya tubuh pasir
tapi dengan kegigihan nurani
kubertahan ditiap helaan
semua kuarungi hanya tuk
menuju Baitullah…….



3.)  Kitab Al-Quran

Alquran engkau tempat petunjuk
Sebagaimana engkau telah disempurnakan
Saat aku membacanya hatiku terasa terang
Saat tidak membacanya hatiku gelisah
Alquran..
Engkau kitabullah
Saat hatiku membacanya hatiku terasa segar dan bugar
Saat aku menghafalnya pikiranku tenang

Alquran
Engkau adalah tempat mencari ilmu
Kalau tidak ada engkau
Seperti apakah manusia ini
Alquran
Begitu indahnya engkau
Kalau engkau dibaca
Pahala yang kudapati

4.)  Doa

Tuhan,
Dengarlah kidungku
Dalam gulir-gulir zikir
Terangkai dalam tasbih
Kugelimang puja
Sambil merapal doa-doa
Tuhan,
Pandanglah aku
Telah mengeras tulangku
Menyumbat liang dosa
Dalam megap nafasku
Dan telapak tangan
Yang meracik darah
Aku tidak berhenti
Tak ingin pulang
Ke sana lagi

5.)  Tahun Baru Islam

Ya ALLAH,
KAU ciptakan waktu dalam dua sisi,
Siang & malam…keduanya tetap dalam ritme
Nafs kehidupan.
Bagi-MU tidak ada Tahun Baru …
Yang ada adalah
Hari esok dan esok,
yang tiap ritmenya
Mengartikan berkurangnya usia kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar